Bangun Fondasi Kuat Bidang Pertanian untuk Dukung Program 100 Hari Kerja Wali Kota–Wawali Probolinggo
Probolinggo — Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus menggeber berbagai program unggulan dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo yang baru dilantik. Salah satu fokus utama adalah membangun fondasi kuat di sektor pertanian, sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Wali Kota Probolinggo, Ahmad Zainal Abidin, menegaskan bahwa bidang pertanian harus menjadi salah satu pilar utama pembangunan daerah. Hal ini mengingat mayoritas wilayah pinggiran kota masih mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber penghidupan.
“Kami ingin meletakkan dasar yang kuat di bidang pertanian agar produktivitas meningkat, petani sejahtera, dan ketahanan pangan terjaga. Ini bagian dari komitmen kami di 100 hari pertama kerja,” kata Wali Kota Ahmad Zainal Abidin, Senin (1/7/2025).
Baca juga: Sekda Kabupaten Probolinggo Minta Validasi Data Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Program Prioritas Sektor Pertanian
Sejumlah langkah konkret telah disiapkan Pemkot Probolinggo untuk memperkuat sektor pertanian, di antaranya:
-
Penyediaan bibit unggul dan pupuk subsidi bagi kelompok tani.
-
Rehabilitasi saluran irigasi untuk memastikan distribusi air ke lahan pertanian lebih optimal.
-
Pelatihan dan pendampingan teknologi pertanian modern guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
-
Penguatan koperasi tani dan akses pasar, agar hasil pertanian terserap dengan harga yang menguntungkan petani.
Wakil Wali Kota Probolinggo, Siti Nurhayati, menambahkan bahwa program 100 hari kerja di bidang pertanian juga mencakup peningkatan sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan pelaku usaha pertanian. “Kami ingin petani tidak jalan sendiri. Pemerintah hadir, mendampingi, dan mencarikan solusi untuk setiap tantangan yang dihadapi,” tegasnya.
Harapan Petani
Langkah cepat Pemkot ini disambut baik kalangan petani. Mereka berharap program tersebut tidak hanya berhenti di 100 hari kerja, tetapi terus berkelanjutan. “Kalau petani dibantu bibit, pupuk, dan pemasaran, insyaallah hasil panen bisa lebih baik dan kami lebih sejahtera,” kata Sugiono, petani padi asal Kecamatan Kedopok.
Pemkot Optimistis
Pemkot Probolinggo optimistis bahwa pondasi kuat di bidang pertanian akan menjadi bekal penting untuk pembangunan berkelanjutan di masa mendatang. “Pertanian bukan hanya soal produksi, tapi juga tentang martabat dan masa depan masyarakat Probolinggo,” pungkas Wali Kota Ahmad Zainal Abidin.
