Duta Wisata Kakang Ayu Probolinggo Ikuti Pelatihan Jurnalistik & Jelajah Wisata, Ini Pengalaman Seru Mereka!
Probolinggo – Para Duta Wisata Kakang dan Ayu Kabupaten Probolinggo baru saja mengikuti pelatihan diklat jurnalistik dan jelajah wisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mempromosikan potensi pariwisata Probolinggo secara kreatif dan informatif.
Tujuan Pelatihan: Membentuk Duta Wisata yang Multitalenta
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada public speaking dan pengetahuan pariwisata, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan jurnalistik dasar. Tujuannya adalah agar Kakang dan Ayu Probolinggo mampu:
✔ Membuat konten menarik tentang destinasi wisata.
✔ Menulis artikel perjalanan yang informatif.
✔ Mengelola media sosial dengan konten berkualitas.
✔ Meliput kegiatan wisata secara profesional.
“Kami ingin duta wisata tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga bisa mempromosikan Probolinggo melalui tulisan dan konten digital,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Probolinggo, Drs. H. Ahmad Fauzi, M.Si.
Serunya Sesi Pelatihan Jurnalistik
Para peserta diajarkan berbagai teknik jurnalistik, termasuk:
-
Menulis berita pariwisata yang menarik dan mudah dipahami.
-
Teknik fotografi dasar untuk mengabadikan momen terbaik destinasi wisata.
-
Pembuatan konten video pendek yang viral-worthy.
Tak hanya teori, mereka juga langsung praktik dengan membuat liputan tentang tempat-tempat wisata di Probolinggo.
Jelajah Wisata: Eksplorasi Destinasi Unggulan
Setelah pelatihan jurnalistik, para Kakang dan Ayu diajak mengunjungi sejumlah destinasi wisata andalan Probolinggo, seperti:
-
Gunung Bromo – Memahami kekuatan branding ikon wisata utama.
-
Pantai Bentar – Menikmati sunset sambil belajar mempromosikan wisata bahari.
-
Kampung Wisata Lumbung Pangan – Menggali cerita unik wisata agro.
Mereka ditantang untuk membuat konten langsung di lokasi, baik dalam bentuk tulisan, foto, maupun video.
Keseruan dan Tantangan yang Dihadapi
Beberapa peserta mengaku awalnya kesulitan menulis berita, tetapi pelatihan ini membantu mereka lebih percaya diri. “Ternyata menulis itu asyik sekali, apalagi kalau tentang tempat wisata yang kita cintai,” kata Ayu Probolinggo 2023, Rani Putri.
Sementara itu, tantangan terbesar justru datang saat praktik pembuatan video. “Harus bisa mengambil angle yang menarik dan bicara di depan kamera dengan natural,” ujar Kakang Probolinggo, Adi Nugroho.
Dampak Positif bagi Promosi Wisata Probolinggo
Dengan bekal pelatihan ini, para duta wisata diharapkan dapat:
-
Meningkatkan kualitas konten promosi di media sosial resmi pariwisata Probolinggo.
-
Menjadi influencer lokal yang mengedukasi masyarakat tentang wisata.
-
Membuat laporan perjalanan yang bisa dipublikasikan di media.
Antusiasme Peserta Duta Wisata Kakang Ayu dan Rencana Tindak Lanjut
Para peserta sangat antusias dan berencana membuat proyek kolaborasi, seperti:
-
Blog bersama tentang pengalaman wisata di Probolinggo.
-
Seri video “Jelajah Probolinggo” di YouTube.
-
Konten Instagram yang lebih interaktif.
“Kami tidak mau berhenti di sini. Ilmu dari pelatihan ini akan kami gunakan untuk mem-branding Probolinggo lebih keren lagi,” tegas Rani.
Apa Kata Pembimbing Pelatihan Duta Wisata Kakang Ayu?
Pemateri dari kalangan jurnalis profesional memberikan apresiasi tinggi. “Mereka cepat menangkap materi dan punya kreativitas tinggi. Potensial sekali untuk jadi content creator pariwisata,” puji Ahmad Syafiq, salah satu pelatih.
Harapan ke Depan
Dinas Pariwisata berencana mengadakan pelatihan lanjutan dengan materi yang lebih mendalam, termasuk digital marketing dan strategi media sosial.
“Kami ingin duta wisata Probolinggo tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan internasional,” harap Fauzi.
