, ,

Kisah Pesanggrahan Bermi di Krucil Probolinggo, Bangunan Peninggalan Kolonial di Tengah Alam yang Menawan

oleh -64 Dilihat

Pesanggrahan Bermi: Menyibak Jejak Kolonial di Tengah Pesona Alam Krucil Probolinggo

PROBOLINGGO – Tersembunyi di balik rimbunnya hutan pinus dan hamparan perkebunan teh, Pesanggrahan Bermi di Kecamatan Krucil menyimpan segudang kisah sejarah sekaligus pemandangan alam yang memesona. Bangunan peninggalan kolonial Belanda abad ke-19 ini kini menjadi saksi bisu pergulatan antara pelestarian cagar budaya dan incaran wisata alternatif.

Mengenal Pesanggrahan Bermi

🏛 Arsitektur:

  • Gaya Indische Empire dengan pilar-pilar kokoh

  • Langit-langit tinggi 5 meter dan lantai marmer asli

  • 12 kamar dengan ventilasi alami khas tropis

📜 Sejarah Singkat:
Dibangun 1892 sebagai rumah peristirahatan pejabat Hindia Belanda, kemudian beralih fungsi menjadi:

  • Markas gerilya pada masa revolusi

  • Kantor perkebunan teh era 1970-an

  • Tempat karantina selama wabah pes 1910

Eksotika Alam Sekitar

🌄 Lanskap Memukau:

  • Terletak di ketinggian 1.200 mdpl dengan suhu 18-22°C

  • Dikelilingi kebun teh milik PTPN XII

  • Spot sunrise di Bukit Cemara dengan view Gunung Argopuro

🦜 Kekayaan Flora-Fauna:

  • Habitat alami lutung jawa dan burung elang jawa

  • Tumbuhan endemik seperti edelweis dan anggrek hutan

Pesanggrahan Bermi
Pesanggrahan Bermi

Baca juga: Lima Bulan Sudah 20 Nyawa Melayang di Jalan Raya Probolinggo, Korban Kecelakaan Mayoritas Pemotor

Kondisi Terkini & Upaya Pelestarian

🔍 Status:

  • Terdaftar sebagai cagar budaya tingkat kabupaten sejak 2015

  • 60% struktur asli masih bertahan

🛠 Pemugaran:

  • Dinas Kebudayaan Probolinggo mengalokasikan Rp1,2 miliar untuk fase pertama

  • Fokus perbaikan atap dan sistem drainase

Kisah Mistis & Tradisi Lokal

👻 Legenda Masyarakat:

  • Penampakan noni Belanda di balkon setiap malam Jumat

  • Ritual bersih desa setempat setiap 1 Suro

Akses & Aktivitas Wisata

📍 Lokasi: Desa Bermi, Kec. Krucil (45 menit dari Kota Probolinggo)
🎒 Yang Bisa Dilakukan:

  • Trekking ke Air Terjun Kembang Soka

  • Tea walk di perkebunan

  • Fotografi arsitektur vintage

Suara Para Pelestari

Kepala Desa Bermi, Sutrisno:
“Kami ingin bangun ekowisata berbasis sejarah. Tapi butuh dukungan semua pihak.”

Sejarawan Lokal, Dr. Ahmad Fauzi:
“Pesanggrahan ini bukti pentingnya jalur rempah di Probolinggo selatan.”

“Jelajahi Jejak Sejarah di Alam Terbuka!
Info kunjungan: IG @pesanggrahanbermi_official

Pernah ke sini? Bagikan pengalamanmu di komentar!

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.