Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan demi mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Tahun ini, Pemkot mengajukan 19 titik ruas jalan untuk ditangani oleh pemerintah pusat. Dari jumlah tersebut, 11 titik sudah disurvei langsung oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
Harapan Pemkot Probolinggo
Wali Kota Probolinggo, menyatakan bahwa kondisi beberapa ruas jalan di wilayahnya sudah mendesak untuk mendapatkan penanganan. Oleh karena itu, pengajuan pembangunan ini diharapkan dapat direalisasikan melalui dukungan anggaran pemerintah pusat.
“Dengan pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik, arus transportasi akan lancar, distribusi barang lebih cepat, dan aktivitas ekonomi masyarakat juga meningkat,” ujarnya.
Ruas Jalan yang Menjadi Prioritas
Dari 19 titik yang diajukan, beberapa ruas jalan memiliki tingkat kerusakan cukup parah dan berada di jalur vital, seperti akses menuju kawasan industri, pelabuhan, serta destinasi wisata.
“11 titik jalan yang sudah disurvei oleh Balai Besar menjadi prioritas kami. Hasil survei akan menjadi bahan pertimbangan untuk penentuan pembangunan atau perbaikan pada tahun anggaran berikutnya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Probolinggo.

Dukungan dari Pemerintah Pusat
Pemkot Probolinggo optimistis bahwa sebagian besar ruas jalan yang diajukan akan mendapatkan perhatian dari Kementerian PUPR. Proses survei oleh BBPJN merupakan langkah awal untuk memastikan kondisi jalan sesuai dengan standar teknis.
“Kami siap memberikan data pendukung, termasuk dokumen teknis dan rencana detail anggaran, agar pengajuan ini bisa segera masuk dalam prioritas pembangunan nasional,” tambah Wali Kota.
Manfaat Jangka Panjang
Perbaikan dan pembangunan jalan diyakini akan memberikan efek domino pada banyak sektor, seperti pariwisata, UMKM, hingga investasi daerah. Akses jalan yang baik dapat mempermudah wisatawan menuju destinasi unggulan seperti Pantai Bentar, Mangrove Bee Jay, dan kawasan pelabuhan.
“Jika infrastruktur memadai, investor juga akan lebih tertarik untuk menanamkan modal di Probolinggo,” ujar Kepala Bappeda setempat.
Pemkot Tetap Siapkan Anggaran Daerah
Meskipun berharap pada dukungan pusat, Pemkot Probolinggo tetap menyiapkan anggaran dari APBD untuk pemeliharaan rutin jalan. Hal ini dilakukan agar kondisi jalan tetap terjaga hingga program perbaikan skala besar terlaksana.
“Kami tidak hanya menunggu pusat, tapi juga bergerak dengan anggaran yang ada. Namun, bantuan pusat jelas sangat penting untuk percepatan pembangunan,” tegas Wali Kota.