, ,

Realisasi Jalan Tembus GOR A. Yani – Jalan Suroyo Wujud Komitmen Pemkot Probolinggo Tingkatkan Konektivitas Kota

oleh -370 Dilihat

Jalan Tembus GOR A. Yani – Jalan Suroyo Segera Terwujud, Pemkot Probolinggo dan Pemkab Sepakat Kerja Sama Pinjam Pakai Lahan

Probolinggo- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan konektivitas dan kenyamanan warganya. Upaya terbaru yang sedang digenjot adalah realisasi pembangunan jalan tembus yang menghubungkan kawasan GOR A. Yani dengan Jalan Suroyo. Proyek strategis ini bertujuan mempermudah akses masyarakat dan menyatukan dua pusat aktivitas kota.

Realisasi Jalan Tembus GOR A. Yani - Jalan Suroyo Wujud Komitmen Pemkot Probolinggo Tingkatkan Konektivitas Kota
Realisasi Jalan Tembus GOR A. Yani – Jalan Suroyo Wujud Komitmen Pemkot Probolinggo Tingkatkan Konektivitas Kota

Baca Juga : Inovasi Berbasis Potensi Lokal Kunci Kesuksesan Desa Bantaran Meningkatkan Perekonomian

Yang membuat proyek ini unik adalah jalur yang akan dibangun melintasi tanah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Untuk mewujudkannya, Pemkot Probolinggo mengajukan skema pinjam pakai lahan sebagai solusi cerdas dan kolaboratif antar kedua pemerintah daerah.

Survei Bersama Tentukan Rute Pasti

Beberapa waktu lalu, tim teknis dari kedua belah pihak telah melakukan survei lapangan bersama. Kegiatan ini crucial untuk memastikan batas-batas lahan yang akan digunakan, sehingga tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.

Dari hasil survei, diketahui bahwa lahan yang dibutuhkan untuk jalan tembus ini akan membentuk pola huruf ‘L’. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Fase 1: Membentang sepanjang 15 meter dengan lebar 3 meter ke arah barat.

  • Fase 2: Kemudian berbelok ke selatan sepanjang 25 meter dengan lebar 3 meter.

  • Fase 3: Dilanjutkan dengan ruas terpanjang, yaitu 30 meter dengan lebar 5 meter kembali ke arah barat menuju Jalan Suroyo.

Manfaat Ganda: Akses Lancar dan Ekonomi Meningkat

Jalan tembus ini bukan sekadar akses pintas biasa. Keberadaannya diharapkan dapat menjadi penghubung dua destinasi publik yang populer. Di satu ujung, terdapat Sentra Kuliner GOR A. Yani yang selalu ramai pengunjung. Di ujung lainnya, ada lokasi Car Free Day (CFD) di Jalan Suroyo yang menjadi ajang berkumpulnya masyarakat setiap pekannya.

“Dengan adanya jalan tembus ini, masyarakat yang berwisata kuliner di GOR A. Yani dapat dengan mudah mengakses kawasan CFD, dan sebaliknya. Ini akan mendorong perputaran ekonomi dan meningkatkan kunjungan,” jelas Gigih Ardityawan Pratama, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo.

Gigih juga menambahkan bahwa jalan akan dipaving untuk kenyamanan pengguna dan tidak akan dipagar. Kebijakan ini sengaja dibuat agar akses jalan dapat dimanfaatkan secara luas oleh seluruh masyarakat.

Skema Pinjam Pakai: Kepemilikan Tetap, Pemkot Urus Perawatan

Bedi Ahmad, Staf Pengamanan Bidang Barang Milik Daerah BPPKAD Kabupaten Probolinggo, menegaskan bahwa kesepakatan yang dicapai adalah skema pinjam pakai.

“Kepemilikan aset tanah tetap sepenuhnya berada di tangan Pemkab Probolinggo,” tegas Bedi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), masa pinjam pakai ini ditetapkan berlaku untuk periode lima tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan evaluasi dan kebutuhan. Yang menarik, dalam kesepakatan ini, tidak ada biaya sewa yang harus dibayarkan oleh Pemkot Probolinggo kepada Pemkab.

“Tidak ada biaya sewa atau biaya tambahan apapun. Namun, sebagai konsekuensinya, seluruh biaya pemeliharaan jalan selama masa pinjam pakai menjadi tanggung jawab pihak peminjam, dalam hal ini Pemkot Probolinggo,” pungkas Bedi.

Kerja sama ini menjadi contoh positif sinergi antar pemerintah daerah untuk kemaslahatan bersama tanpa terkendala status administratif. Masyarakat pun menanti cepatnya realisasi jalan tembus yang akan memberikan kemudahan dan dampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi di Kota Probolinggo.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.