, ,

Sebuah Mobil Hancur Lebur dan Terlempar Usai Tertabrak Kereta Cepat di Jember

oleh -37 Dilihat

Ngeri! Mobil Ringsek dan Terpental Usai Tertabrak Kereta Api di Probolinggo

Berita Perobolinggo– Sebuah insiden mengerikan terjadi di perlintasan kereta api di Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (8/9/2025). Sebuah mobil nyaris menjadi kuburan bagi penumpangnya setelah tertabrak kereta api akibat mengalami pecah ban dan terjebak di atas rel. Kejadian yang berlangsung dalam hitungan detik ini berakhir dengan keajaiban: tidak ada korban jiwa.

Insiden ini terjadi tepat saat perlintasan kereta api berpalang pintu dalam kondisi tertutup, menghalangi upaya terakhir untuk menyelamatkan kendaraan. Mobil tersebut kemudian dihantam oleh Kereta Api Ranggajati jurusan Cirebon-Jember dengan dampak yang sangat keras—mobil ringsek dan terpental beberapa meter dari lokasi tabrakan.

Kronologi Terjadinya Kecelakaan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil tersebut sedang melintas di kawasan perlintasan kereta api ketika tiba-tiba mengalami pecah ban. Pengemudi kehilangan kendali dan mobil pun terhenti persis di atas rel kereta. Situasi ini menjadi semakin kritis karena palang pintu perlintasan sudah mulai menutup, menandakan kereta api akan segera melintas.

Menyadari bahaya maut yang mengancam, sang sopir bersama dengan warga yang berada di sekitar lokasi berusaha mati-matian untuk mendorong mobil keluar dari rel. Jeritan histeria dan kepanikan memenuhi udara dalam upaya heroik mereka untuk mengalahkan waktu. Namun, nasib berkata lain.

Sebuah Mobil Hancur Lebur dan Terlempar Usai Tertabrak Kereta Cepat di Jember
Sebuah Mobil Hancur Lebur dan Terlempar Usai Tertabrak Kereta Cepat di Jember

Baca Juga: Puluhan Aset KAI Jember di Probolinggo Diduduki Tanpa Izin Hukum

“Kereta api datang dengan kecepatan tinggi. Kami sudah berteriak dan berusaha mendorong, tapi tidak cukup kuat dan waktunya sangat sempit. Kami hampir saja ikut tertabrak,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya, masih terbawa trauma.

Dalam hitungan detik, Kereta Api Ranggajati yang melaju kencang menghantam bodi mobil tersebut. Dentuman keras bersahutan. Energi tumbukan yang dahsyat membuat mobil ringsek tak berbentuk dan terlempar seperti mainan anak-anak, terpental beberapa meter dari rel.

Mobil Ringsek, Lalu Lintas Terganggu

Dampak dari kecelakaan ini langsung terasa. Mobil yang tertabrak mengalami kerusakan total atau ringsek di hampir seluruh bagiannya. Sungguh ajaib, sopir dan penumpang mobil berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum insiden terjadi dan hanya mengalami syok ringan.

Pasca-tabrakan, perjalanan Kereta Api Ranggajati sempat terpaksa dihentikan. Kereta tersebut dialihkan untuk berhenti di Stasiun Bayeman untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan minor akibat insiden tersebut. Jadwal perjalanan kereta api lainnya juga mengalami delay sementara petugas berjibaku membersihkan lokasi dan memastikan keamanan jalur.

Petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember langsung turun ke lapangan. Mereka mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak aman dan tidak memaksakan diri melintas saat palang pintu sudah mulai ditutup atau bahkan sudah menutup.

“Kejadian ini adalah peringatan keras untuk kita semua. Keselamatan adalah yang utama. Jangan pernah menganggap remeh palang pintu perlintasan kereta api. Meskipun ban pecah, upaya penyelamatan harus memprioritaskan keselamatan personel, jangan justru mengorbankan nyawa,” tegas juru bicara KAI Daop 9 Jember.

Pelajaran Berharga: Pentingnya Kewaspadaan di Perlintasan Kereta Api

Insiden di Probolinggo ini bukanlah yang pertama dan sayangnya, mungkin bukan yang terakhir. Kejadian serupa sering kali dipicu oleh kombinasi faktor teknis kendaraan dan human error.

  1. Kondisi Kendaraan: Selalu pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian. Pengecekan tekanan angin dan kondisi ban, termasuk ban serep, adalah hal krusial yang sering terlupakan. Ban yang sudah gundul atau tekanan yang tidak sesuai sangat rentan pecah, terutama di jalanan aspal panas.

  2. Menjaga Jarak dari Rel: Jika mengalami masalah kendaraan di dekat rel kereta, prioritas pertama adalah menyelamatkan diri, bukan kendaraan. Keluarkan semua penumpang dan segera menjauh dari area rel. Hubungi pihak berwajib atau petugas kereta api terdekat untuk membantu.

  3. Taat Rambu Lalu Lintas: Palang pintu kereta api dirancang untuk keselamatan. Memaksakan diri menerobos saat lampu merah sudah menyala atau palang mulai menutup adalah tindakan bunuh diri yang membahayakan nyawa sendiri dan ratusan penumpang kereta api.

Keajaiban dalam insiden ini adalah tidak adanya korban jiwa. Namun, gambaran mobil yang ringsek dan terpental harusnya menjadi gambaran jelas betapa dahsyatnya kekuatan sebuah kereta api yang melaju.

Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi semua.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.