, ,

Terobosan Satlantas Polres Probolinggo Redakan Grogi Uji Praktik SIM

oleh -110 Dilihat

Tak Jaldis: Inovasi Satlantas Probolinggo Bantu Calon Pengemudi Lancar Uji Praktik SIM

Probolinggo- Bagi banyak orang, momen uji praktik membuat Surat Izin Mengemudi SIM seringkali mendatangkan rasa grogi dan tegang. Mengatasi hal ini, Satuan Lalu Lintas Satlantas Polres Probolinggo menghadirkan terobosan program yang ramah bagi pemohon, bernama ‘Tak Jaldis’.

Terobosan Satlantas Polres Probolinggo Redakan Grogi Uji Praktik SIM
Terobosan Satlantas Polres Probolinggo Redakan Grogi Uji Praktik SIM

Baca Juga : Truk Terperangkap Di Tengah Arus, Aksi Penyelamatan Diri Penuh Dramatis Di Probolinggo

Program ini dirancang khusus untuk memecah kebekuan dan kecemasan para calon pengemudi, dengan memberi mereka kesempatan untuk ‘merasakan’ suasana ujian yang sebenarnya sebelum hari-H.

Apa Itu ‘Tak Jaldis’?

‘Tak Jaldis’ merupakan akronim cerdas dari “Tak Jajal Disek” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Coba Jajal Dulu”. Inilah inti dari program ini: sebuah sesi simulasi dan orientasi lapangan bagi pemohon SIM. Sebelum menjalani uji praktik yang sesungguhnya, setiap pemohon diberikan kesempatan untuk berlatih langsung di sirkuit ujian dengan kendaraan yang telah disiapkan, dipandu oleh anggota Satlantas.

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, menjelaskan bahwa program ini lahir dari keinginan untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengurangi tingkat kegagalan uji praktik.

Program ‘Tak Jaldis’ ini adalah bentuk pendekatan preventif dan edukatif. Kami tidak ingin masyarakat datang, langsung uji, lalu gagal karena tidak familiar dengan medan dan aturannya. Di sini, mereka akan mendapat penjelasan mendetail dan bisa mencoba langsung pada lintasan uji praktik SIM sebelum ujian sesungguhnya dimulai,” ujar AKP Safiq.

Lebih dari Sekedar Latihan Biasa

Keunggulan program ‘Tak Jaldis’ tidak hanya terletak pada kesempatan berlatih, tetapi juga pada fleksibilitas waktunya. Program ini tidak terbatas hanya pada jam kerja dinas.

Kami memahami bahwa masyarakat memiliki kesibukan masing-masing. Oleh karena itu, latihan juga bisa dilakukan di luar jam kerja. Tentu, nanti akan tetap ada anggota yang bertugas untuk memandu dan mengawasi proses latihan tersebut,” tambah AKP Safiq.

Sebelum latihan dimulai, pemohon akan diberikan pengarahan komprehensif seputar tata cara uji praktik, titik-titik kritis yang sering menjadi penyebab kegagalan, serta teknik berkendara yang baik dan benar sesuai dengan jenis SIM yang diajukan. Pendampingan penuh dari petugas ini diharapkan dapat membangun pemahaman dan kepercayaan diri pemohon.

Dampak Positif: Dari Grogi ke Percaya Diri

Dengan adanya Terobosan program ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam Rangka kelulusan uji praktik SIM di Probolinggo. Pemohon yang sudah mengenal sirkuit dan memahami tipsnya, akan tampil lebih siap, tenang, dan fokus.

Melalui ‘Tak Jaldis’, kami tidak hanya sekadar mengejar angka kelulusan. Lebih dari itu, kami ingin menunjukkan inovasi dan inisiatif nyata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tujuannya agar para pemohon SIM tidak hanya lulus ujian, tetapi juga menjadi pengemudi yang terampil dan taat aturan sejak dini. Kami ingin mereka lebih siap dan percaya diri, sehingga keselamatan berkendara dapat terwujud,” pungkas AKP Safiq.

Inovasi ‘Tak Jaldis’ dari Satlantas Polres Probolinggo ini patut diapresiasi sebagai langkah progresif dalam birokrasi pelayanan publik. Program ini tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan iklim lalu lintas yang lebih aman dengan menyiapkan pengemudi yang kompeten.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.