, ,

Truk Tangki Terguling, Sopir Tewas Di Persawahan Probolinggo

oleh -122 Dilihat

Tragedi di Jalur Tani: Truk Tangki Pengangkut Pupuk Cair Terguling di Probolinggo, Sopir Tewas Terjepit

Probolinggo Sebuah pagi yang seharusnya rutin berubah menjadi tragedi memilukan di kawasan persawahan Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Sebuah truk tangki bermuatan puluhan ribu liter pupuk cair terguling dan terperosok ke dalam sawah, menewaskan sang sopir, Maksum (41), di lokasi kejadian. Insiden yang menghentak ketenangan kawasan agraris ini terjadi pada pukul 08.30 WIB, Selasa.

Truk Tangki Terguling, Sopir Tewas Di Persawahan Probolinggo
Truk Tangki Terguling, Sopir Tewas Di Persawahan Probolinggo

Baca Juga : Sebanyak 67 Lembaga PAUD Menunggu Kepastian BOP 2025

Korban, yang berdomisili di Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, ditemukan tewas dalam kondisi yang menyedihkan. Ia terjepit di dalam kabin truk tangki yang hancur akibat tekanan berat muatan dan terjangan dari dua kali gulingan.

Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Usaha Gotong Royong

Awalnya, warga yang melihat kejadian tersebut segera berkerumun dan dengan semangat gotong royong berusaha membalikkan truk tangki yang tergeletak di antara tanaman jagung. Mereka belum menyadari bahwa sang pengemudi masih terperangkap di dalamnya. Harapan untuk menyelamatkan nyawa sirih begitu truk berhasil dibalik. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, terjepit di reruntuhan kabin yang ringsek.

Dengan penuh khidmat, jenazah almarhum Maksum kemudian dievakuasi oleh warga dan petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, untuk menjalani proses visum guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Jalan Sempit dan Faktor Ketinggian Jadi Pemicu

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, akar tragedi ini bermula dari kondisi jalan desa yang sempit. Saat itu, truk tangki yang dikemudikan Maksum harus berpapasan dengan sebuah truk lain yang sedang parkir. Truk tersebut, dikemudikan oleh Ahmad Yani, sedang memuat daun jagung.

Ahmad Yani, yang menjadi saksi kunci dalam insiden ini, memberikan kesaksiannya. Ia menjelaskan bahwa kondisi jalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan sawah di sebelahnya menciptakan medan yang sangat berbahaya.

“Saya saat itu sedang parkir menunggu muatan. Truk tangki itu datang dari arah barat. Bagian depannya sudah lolos, tinggal bagian belakang tangki yang mau lewat. Saat mau jalan lagi, sisi kiri jalan ternyata tidak kuat menahan beban truk yang begitu berat. Truk itu langsung ambles, lalu terguling tidak sekali, tapi dua kali, ke dalam sawah,” ujar Yani, menggambarkan detik-detik mengerikan tersebut.

Proses Hukum Berlanjut, Keluarga Berduka

Kepolisian telah menyelesaikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk menyusun rekonstruksi kejadian yang lengkap. Setelah proses visum selesai, jenazah almarhum Maksum telah diserahkan kepada keluarga yang berduka untuk dimakamkan di rumah duka.

Tragedi ini kembali menyoroti keselamatan transportasi di jalur-jalur pertanian yang seringkali tidak didesain untuk kendaraan berat. Sebuah pengingat pahit bahwa di balik rantai pasok pertanian kita, terdapat nyawa-nyawa pemberani yang setiap harinya menghadapi risiko di jalan yang mungkin luput dari perhatian kita.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.