Probolinggo — Proses revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo resmi dimulai. Demi kelancaran proyek dan keamanan fasilitas umum, sebanyak 30 personel gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri dikerahkan untuk melakukan penjagaan ketat. Area tersebut akan steril dari aktivitas warga selama pengerjaan berlangsung.
Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Agung, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan 24 jam penuh.
“Kami pastikan alun-alun steril dari pedagang, pengunjung, maupun aktivitas yang dapat mengganggu proses revitalisasi. Personel berjaga secara bergantian siang dan malam,” ujarnya, Senin.
Selain mengamankan area, petugas juga memasang pagar pembatas dan papan informasi di beberapa titik strategis. Hal ini untuk menghindari warga yang tidak sengaja memasuki kawasan proyek.
Revitalisasi ini meliputi pembaruan taman, perbaikan jalur pedestrian, penambahan fasilitas bermain anak, serta penataan area kuliner. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu [lama pengerjaan] bulan ke depan.
Baca juga: Ular Sawah Masuk Kamar Warga Curahgrinting Probolinggo, Panggil Damkar
Wali Kota Probolinggo, mengimbau masyarakat untuk bersabar.
“Alun-alun adalah ikon kota kita. Dengan revitalisasi ini, kami ingin menghadirkan ruang publik yang lebih nyaman, aman, dan menarik. Mohon dukungan warga untuk sementara menghindari area ini,” katanya.
Meski ditutup, pemerintah menyediakan alternatif ruang publik sementara di beberapa titik taman kota, agar warga tetap bisa beraktivitas dan berkumpul bersama keluarga.
