Fenomena Misterius di Probolinggo: Pohon Raksasa Tumbang Mendadak di Tengah Cuaca Tenang, 2 Bangunan dan Listrik Rusak
Berita Probolinggo- Sebuah kejadian luar biasa menggemparkan warga Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, pada pagi hari yang tenang. Sebatang pohon asam jawa (tamarindus indica) berusia puluhan tahun dengan ketinggian mencapai 18 meter tiba-tiba tumbang tanpa sebab yang jelas. Yang paling mencengangkan, peristiwa ini terjadi saat cuaca sedang sangat teduh; tidak ada hujan deras maupun angin kencang yang menjadi pemicu umum.
Baca Juga : Suara Sirine Ambulans Pecah Kesunyian Lumbang Usai Bus Wisata Terguling
Peristiwa yang terjadi tepatnya sekitar pukul 08.45 WIB itu berhasil direkam oleh sejumlah warga. Suara gemuruh keras terdengar menggelegar, diikuti oleh debu yang membubung tinggi. Pohon yang selama ini menjadi penanda jalan itu rubuh dan langsung menimbulkan kerusakan yang signifikan.
Dampak Kerusakan yang Terjadi
Dampak dari tumbangnya raksasa hijau ini langsung terasa. Batang dan dahan-dahan pohon yang masif langsung menghujam dan merobek kabel jaringan listrik (PLN) serta kabel internet. Bukan hanya itu, sebuah bangunan konter pulsa yang berada persis di sebelah pohon menjadi korban pertama dan mengalami kerusakan parah.
Efek berantainya tidak berhenti di situ. Tarikan dari kabel listrik yang tertimpa batang pohon menyebabkan sebuah tiang listrik PLN patah di bagian pangkalnya dan ikut roboh. Nasib sial menimpa sebuah warung makan semipermanen yang menjadi sasaran berikutnya; warung itu tertimpa tiang listrik yang rubuh dan mengalami kerusakan.
Kesaksian Warga: “Moro-moro Wis Tumbang”
Budi (46), seorang warga setempat yang menyaksikan kejadian itu, mengungkapkan rasa herannya. “Kejadiannya pagi hari sekali. Saat itu kondisi cuaca benar-benar biasa saja, cerah dan tenang. Tidak ada angin dan hujan, morro-moro (tiba-tiba) pohon asamnya sudah tumbang,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, masih tampak tergagap.
Meski menimbulkan kepanikan, situasi lalu lintas beruntung tidak lumpuh total. Budi menjelaskan bahwa arah tumbangan pohon mengarah ke utara, yaitu area persawahan dan bukan ke badan Jalan Raya Condong yang merupakan jalur penghubung vital antara Kecamatan Gading dan Kecamatan Maron. “Kalau tumbangnya ke selatan, jalanan pasti macet total. Untungnya hanya merusak bangunan dan listrik,” tambahnya.
Respon Cepat BPBD dan Warga
Mendapatkan laporan kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo segera bergerak cepat. Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesmen dan evakuasi.
Zubaidullah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, menjelaskan bahwa petugas langsung berkoordinasi dengan warga sekitar untuk melakukan pembersihan. “Pohon asam yang tumbang ini ukurannya sangat besar. Kami harus memotong-motong batangnya terlebih dahulu agar mudah dipindahkan. Selanjutnya, petugas membersihkan sisa ranting dan puing-puing bangunan yang rusak,” papar Zubaidullah.
Akar Permasalahan: Usia Tua dan Kayu yang Keropos
Lantas, apa penyebab pohon itu tumbang secara tiba-tiba? Zubaidullah menyampaikan hasil assesmen sementara timnya. “Diduga kuat, batang pohon sudah sangat tua dan mengalami pembusukan atau keropos di bagian dalamnya. Strukturnya sudah lemah, sementara beban di atas (dahan dan daun) masih berat. Meski cuaca tenang, gravitasi akhirnya mengambil alih dan pohon itu kolaps dengan sendirinya,” bebernya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pemantauan dan perawatan pohon-pohon tua yang berada di kawasan permukiman atau fasilitas umum. Pohon yang menjadi teduhan bisa berubah menjadi ancaman bila kesehatannya diabaikan.
Hingga berita ini diturunkan, proses perbaikan jaringan listrik dan komunikasi masih dilakukan oleh pihak terkait. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya kerusakan material yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
