, ,

Desa Sidodadi Paiton Jadi Lokasi Awal Penanaman Jagung Program Kuartal IV Polri

oleh -160 Dilihat

Polres Probolinggo Garap Lahan Pertanian: Tanam Jagung Bhayangkara Dukung Swasembada Pangan Nasional

Probolinggo- Langkah nyata Polres Probolinggo dalam mengukuhkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional kembali terlihat. Bertempat di lahan pertanian Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, jajaran Polres Probolinggo secara simbolis memulai penanaman jagung pada program Kuartal IV Polri tahun ini. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan aksi nyata yang diharapkan dapat langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Desa Sidodadi Paiton Jadi Lokasi Awal Penanaman Jagung Program Kuartal IV Polri
Desa Sidodadi Paiton Jadi Lokasi Awal Penanaman Jagung Program Kuartal IV Polri

Baca Juga : Masa Jabatan Pj Sekda Probolinggo Berpeluang Diperpanjang

Dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan 20 kilogram bibit jagung unggulan varietas Bhayangkara kepada kelompok tani setempat. Bibit ini diharapkan dapat tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang melimpah, turut menggerakkan roda perekonomian desa.

Yang membuat momen ini semakin istimewa, penanaman jagung ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dari Sabang sampai Merauke. Melalui sebuah konferensi video zoom yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan didampingi oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dari Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Banten, semangat gotong royong untuk mencapai swasembada pangan pun digaungkan ke seluruh penjuru tanah air.

Dalam sambutannya, AKBP M. Wahyudin Latif menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bentuk konkret dari kepedulian Polri

“Program penanaman jagung ini bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri. Ini adalah implementasi nyata dari komitmen Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional, yang juga selaras dengan program strategis pemerintah, yaitu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dalam mewujudkan kemandirian dan swasembada pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” papar Latif dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa keterlibatan ini memiliki dimensi yang luas. “Ini adalah wujud nyata sinergi

Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga turun langsung membantu meningkatkan produktivitas sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung perekonomian kita. Dengan begitu, kami turut serta menjaga stabilitas dan kemandirian pangan masyarakat di tingkat akar rumput,” tegasnya.

Program ini juga diharapkan menjadi katalisator bagi pemanfaatan lahan-lahan potensial yang mungkin belum tergarap secara optimal. Dengan pendampingan dan sinergi antar sektor, setiap jengkal lahan diharapkan dapat menjadi produktif, sehingga memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Sambutan hangat pun datang dari Pj Kepala Desa Sidodadi, Sawari. mewakili seluruh warga, ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolres Probolinggo beserta jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) yang telah memilih desanya sebagai lokasi program strategis ini.

“Atas nama warga Desa Sidodadi, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres Probolinggo. Bantuan bibit jagung Bhayangkara ini sangat berarti bagi kami. Semoga dengan dimulainya penanaman ini, nantinya kami bisa menuai hasil yang berlimpah, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga berkontribusi signifikan bagi ketahanan pangan masyarakat desa kami,” harap Sawari penuh optimisme.

Dengan dimulainya penanaman jagung ini, harapan baru untuk panen yang sukses pun mengemuka. Inisiatif Polres Probolinggo ini diharapkan tidak berhenti di sini, tetapi dapat berkelanjutan dan menginspirasi institusi serta komunitas lain untuk turut aktif dalam gerakan memantapkan ketahanan pangan Indonesia dari desa.

Sinergi Polisi dan Petani: Wujudkan Lumbung Pangan dari Desa Sidodadi

Kegiatan penanaman jagung ini kemudian membuka babak baru kolaborasi antara aparat kepolisian dan komunitas petani. Setelah seremonial penanaman selesai, para personel Polres Probolinggo tidak langsung meninggalkan lokasi. Sebagai tindak lanjut, mereka turun langsung ke ladang dan bersama-sama dengan para petani menyiapkan lahan serta menanam benih jagung tersebut. Suasana kekeluargaan dan gotong royong pun tercipta dengan hangat.

Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, selanjutnya menegaskan bahwa program ini memiliki dampak jangka panjang. “Kami tidak hanya menyerahkan bibit dan pergi. Kedepannya, kami akan melakukan pendampingan dan memantau perkembangan tanaman ini bersama dengan Dinas Pertanian setempat. Selain itu, kami berkomitmen untuk membantu mencari pasar jika nanti hasil panennya melimpah,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Di sisi lain, Pj Kepala Desa Sidodadi, Sawari, menyambut gembira komitmen berkelanjutan ini. Ia kemudian menambahkan, “Program ini memicu semangat warga kami. Bahkan, kelompok tani lain sudah mulai bertanya dan tertarik untuk terlibat. Oleh karena itu, kami berharap ini bisa menjadi program percontohan yang akan kami kembangkan ke komoditas lainnya.”

Tidak hanya itu, semangat yang sama juga terpantul jelas dari Jakarta. Melalui konferensi video tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi aktif semua pihak. Mereka selanjutnya mendorong agar sinergi seperti ini terus diperkuat, karena ketahanan pangan memerlukan kontribusi dari semua sektor.

Akhirnya, dengan ditanamnya benih jagung Bhayangkara ini, semua pihak menaruh harapan besar. Benih ini tidak hanya tumbuh menjadi tanaman jagung, melainkan juga menjadi simbol persatuan dan tekad bersama untuk mewujudkan kemandirian pangan. Dengan kata lain, dari Desa Sidodadi yang sederhana, lahir sebuah kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional Indonesia.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.