Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo menetapkan kawasan GOR A. Yani sebagai salah satu sentra wisata kuliner baru yang diharapkan menjadi magnet bagi warga dan wisatawan. Dengan konsep yang lebih modern dan tertata, kawasan ini mulai dipadati pedagang kaki lima (PKL) yang menawarkan beragam menu khas Nusantara hingga jajanan kekinian.
Wali Kota Probolinggo, dr. H. Mochammad Aminuddin, M.Kes, mengatakan penataan kawasan ini bertujuan untuk menghadirkan ruang kuliner yang nyaman, bersih, dan menarik bagi pengunjung.
“Kawasan GOR A. Yani ini kita jadikan pusat kuliner yang keren. Tapi untuk itu, para PKL harus ikut menjaga kerapian, kebersihan, dan ketertiban. Ini penting supaya pengunjung betah dan mau datang kembali,” ujarnya saat meninjau area kuliner, Senin (11/8/2025).
Kuliner Variatif, Harga Terjangkau
Di sepanjang area GOR, pengunjung dapat menemukan berbagai pilihan kuliner, mulai dari sate, bakso, seafood, nasi goreng, hingga minuman segar. Harga yang ramah di kantong membuat kawasan ini semakin digemari masyarakat.
Selain menjadi pusat jajanan malam, sentra kuliner GOR A. Yani juga direncanakan menjadi lokasi berbagai kegiatan seni dan hiburan yang akan digelar secara rutin. Hal ini diharapkan bisa memperkuat citra Probolinggo sebagai kota yang ramah wisata.
Baca juga: 30 Personel Jaga Alun-Alun Kota Probolinggo, Selama Revitalisasi Harus Steril
Tertib demi Kenyamanan Bersama
Wali Kota menegaskan, Pemkot telah menyediakan area khusus bagi PKL agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan pengunjung. Ia meminta seluruh pedagang mematuhi aturan, termasuk menjaga jam operasional, membuang sampah pada tempatnya, serta tidak berjualan di luar zona yang ditentukan.
“Kalau kawasan ini tertib, semua diuntungkan. Pedagang nyaman berjualan, pembeli senang, dan kota kita terlihat rapi,” tambahnya.
Harapan untuk Ekonomi Lokal
Dengan adanya sentra kuliner ini, Pemkot Probolinggo optimistis perekonomian warga, khususnya pelaku UMKM, akan semakin berkembang. Kehadiran pengunjung dari luar daerah juga diharapkan bisa meningkatkan perputaran ekonomi dan memperluas promosi kuliner khas Probolinggo.
