, ,

Kebiasaan Isi Daya Ponsel Semalaman Picu Kebakaran Di Probolinggo

oleh -444 Dilihat

Nyalakan Kewaspadaan, Bukan Hanya Ponsel! Korsleting Saat Isi Daya HP Picu Kebakaran di Probolinggo

Probolinggo- Sebuah rutinitas pagi yang biasa berubah menjadi mencekam bagi warga di sekitar Kelurahan Kademangan, Kota Probolinggo, ketika kobaran api tiba-tiba melalap sebuah rumah. Insiden yang terjadi pada Kamis pagi (tanggal bisa disisipkan) ini diduga kuat berawal dari sebuah kebiasaan yang sering dianggap sepele: mengecas ponsel semalaman hingga ditinggal tidur.

Kebiasaan Isi Daya Ponsel Semalaman Picu Kebakaran Di Probolinggo
Kebiasaan Isi Daya Ponsel Semalaman Picu Kebakaran Di Probolinggo

Baca Juga : Proyek Probowangi, Pemicu Ekonomi Atau Perusak Infrastruktur Warga?

Kejadian bermula ketika rumah milik Ubaidillah Hamdah (48) dalam keadaan kosong. Sang pemilik dan istrinya sedang bekerja, sementara anak mereka telah berangkat sekolah. Saat itulah, percikan api muncul dari dalam kamar tidur.

Asap Tebal dan Suara Ledakan Jadi Tanda Bahaya

Keberadaan api pertama kali disadari oleh para pegawai Kantor Kecamatan Kademangan yang sedang melaksanakan apel pagi di halaman kantor. Dari kejauhan, mereka melihat kepulan asap hitam pekat membumbung dari rumah Ubaidillah yang letaknya berseberangan. Tidak hanya asap, sejumlah saksi juga melaporkan sempat mendengar suara ledakan kecil.

“Kami melihat asap tebal sudah mengepul dari arah rumah itu. Suara ledakannya juga cukup membuat kami kaget. Karena tahu rumah itu biasanya kosong pada jam tersebut, kami langsung bergerak untuk membantu,” ujar Jupriadi (55), seorang tetangga yang menjadi saksi mata.

Dengan sigap, warga sekitar yang panik segera mendobrak pintu ruang tamu yang terkunci. Mereka tidak ingin api membesar. Dengan peralatan seadanya seperti ember dan air, mereka berusaha memadamkan kobaran api sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

Korban Syok, Diduga Pemicu adalah Ponsel yang Dicas Semalaman

Jupriadi kemudian berinisiatif menjemput Ubaidillah dan istrinya di tempat kerja mereka. Saat tiba di lokasi, Ubaidillah tampak syok menyaksikan kamarnya yang hangus dilalap si jago merah.

Dengan wajah yang masih diliputi kekhawatiran, Ubaidillah mengaku bahwa sebelum berangkat, ia memang sedang mengecas handphone di dalam kamar. “Saya tinggalkan hp sedang dicas di kamar. Mungkin saja terjadi korsleting pada kabel atau adaptor charger yang menyebabkan kebakaran ini,” katanya singkat, mencoba menerka penyebab musibah tersebut.

Akibat insiden ini, kerugian material tidak terhindarkan. Api yang membesar dengan cepat berhasil melahap seluruh isi kamar, termasuk kasur, televisi, lemari pakaian, serta barang-barang berharga lainnya.

Respons Cepat Damkar Batasi Kerusakan

Beruntung, tim Damkar Satpol PP Kota Probolinggo merespons laporan warga dengan sangat cepat. Mereka menerima panggilan darurat sekitar pukul 07.40 WIB. “Kami langsung memberangkatkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan total kapasitas air 8.000 liter menuju lokasi,” jelas Nanang Effendy, Humas Damkar Satpol PP Kota Probolinggo.

Dengan usaha yang terkoordinasi, petugas berhasil menjinakkan api dalam waktu sekitar satu jam. Kobaran api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.45 WIB. “Setelah pemadaman, kami melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi bara yang tersisa hingga pukul 09.00 WIB. Setelah itu, lokasi baru dinyatakan benar-benar aman,” tambah Effendy.

Peristiwa ini menjadi pengingat yang mahal bagi seluruh masyarakat akan pentingnya keselamatan terhadap risiko korsleting listrik, khususnya dari kebiasaan mengecas ponsel semalaman atau di tempat yang mudah terbakar. Kewaspadaan dan pemakaian perangkat elektronik yang tepat dapat mencegah musibah serupa terulang kembali.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.