Puluhan Warga Kampung Dok Mayangan Probolinggo Demo PT KTI: Ini Pemicunya
Probolinggo, 5 Juli 2025 — Puluhan warga Kampung Dok, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa di depan pabrik PT KTI (Kertas Leces Tbk), Sabtu (5/7/2025). Aksi ini dipicu oleh keresahan warga terhadap aktivitas perusahaan yang dinilai mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Sejak pagi, warga berkumpul membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan, seperti “Hentikan Polusi Udara dan Limbah Cair” serta “Kami Ingin Lingkungan Bersih dan Sehat”. Aksi ini berjalan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian.
Penyebab Aksi Warga
Menurut perwakilan warga, aksi ini dilakukan karena warga merasa sudah terlalu lama bersabar dengan dampak negatif aktivitas pabrik yang mereka rasakan. Asap tebal dari cerobong pabrik, bau menyengat, serta dugaan pembuangan limbah cair ke aliran sungai di dekat permukiman menjadi keluhan utama masyarakat.
“Kami bukan menolak keberadaan pabrik. Kami hanya minta tolong agar pihak perusahaan lebih peduli pada lingkungan dan kesehatan kami. Jangan biarkan anak-anak kami menghirup udara kotor setiap hari,” ujar Slamet, salah satu koordinator aksi.
Warga juga mengeluhkan kurangnya komunikasi dan respon dari pihak perusahaan atas keluhan yang sebelumnya sudah berulangkali disampaikan melalui jalur formal.
Tuntutan Warga
Dalam orasinya, warga menyuarakan beberapa tuntutan, di antaranya:
-
PT KTI segera memperbaiki sistem pengolahan limbah agar tidak mencemari udara dan sungai.
-
Adanya audit lingkungan independen untuk memastikan operasional pabrik sesuai aturan.
-
Perusahaan membuka ruang dialog dengan warga untuk mencari solusi bersama.
Respons PT KTI
Pihak manajemen PT KTI melalui humasnya menyatakan siap menampung aspirasi warga. Mereka berjanji akan segera menjadwalkan pertemuan dengan perwakilan warga dan pihak terkait untuk membahas masalah ini lebih mendalam.
“Kami menghargai masukan masyarakat dan akan berupaya mencari solusi terbaik. Perusahaan juga berkomitmen menjalankan operasional sesuai standar lingkungan yang berlaku,” ujar perwakilan perusahaan.
Aparat Imbau Kondusifitas
Kapolsek Mayangan yang hadir di lokasi aksi mengapresiasi warga yang menyampaikan aspirasi secara damai. Ia mengimbau agar semua pihak mengutamakan dialog dan tidak terprovokasi tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Kami siap memfasilitasi mediasi antara warga dan perusahaan agar permasalahan ini segera menemukan jalan keluar,” tuturnya.
