, ,

Ribuan Warga Antusias Saksikan Pawai Budaya HUT Probolinggo

oleh -193 Dilihat

Pawai Harmoni Nusantara Warnai HUT ke-666 Kota Probolinggo, 38 Kontingen Persembahkan Pesona Budaya

Probolinggo- Semarak dan keceriaan menyelimuti Kota Probolinggo dalam perayaan Hari Jadinya yang ke-666. Puncak kegembiraan itu terwujud dalam Pawai Budaya bertajuk “Harmoni Nusantara” yang berhasil menyedot perhatian ribuan warga. Sebanyak 38 kontingen dengan penuh energi menampilkan kolase kebudayaan Indonesia yang memukau, mengubah jalan-jalan utama kota menjadi galeri seni dan budaya yang hidup.

Ribuan Warga Antusias Saksikan Pawai Budaya HUT Probolinggo
Ribuan Warga Antusias Saksikan Pawai Budaya HUT Probolinggo

Baca Juga : Warisan Budaya Pemkot Probolinggo Galakkan Olahraga Tradisional Di Kalangan Pelajar

Karnaval budaya yang spektakuler ini dilepas secara resmi dari halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo di Jalan Pangsud Sudirman. Dengan diiringi sorak-sorai penonton, iring-iringan kontingen kemudian bergerak ke arah timur, menyusuri Jalan Gatot Subroto dan Jalan Ahmad Yani, sebelum akhirnya finish di Alun-Alun Kota Probolinggo. Di sepanjang rute sepanjang kurang lebih 3 kilometer tersebut, tidak ada sejengkal pun ruang yang sepi. Ribuan warga dari berbagai usia memadati trotoar dan pinggir jalan, menyaksikan dengan antusias setiap pertunjukan yang dilewati.

Kolase Budaya dari Seluruh Nusantara

Setiap kontingen menghadirkan keunikan tersendiri. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan dari Sekretariat DPRD Kota Probolinggo yang berani menampilkan Tari Pendet dari Bali. Puluhan penari dengan pakaian adat Bali yang cerah dan detail, lengkap dengan properti ogoh-ogoh berukuran jumbo, menunjukkan semangat harmoni dan keberagaman yang kental. Penampilan ini menjadi simbol bahwa Kota Probolinggo merangkul seluruh budaya di Indonesia.

Kontingen lainnya, seperti gabungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo, juga tak kalah memukau. Mereka menampilkan kekayaan budaya lokal Probolinggo dengan gemilang, mulai dari tarian tradisional, musik daerah, hingga busana khas yang penuh warna.

Melestarikan Warisan, Menggerakkan Ekonomi

Menurut Ketua Panitia HUT Kota Probolinggo, Slamet Riyadi, Pawai Budaya ini bukan sekadar pertunjukan semata. “Event ini kami gelar dengan tujuan mulia, yaitu untuk melestarikan dan memperkenalkan seni serta budaya tradisional Kota Probolinggo kepada generasi muda. Selain itu, kami juga ingin memberikan ruang ekspresi dan kreativitas seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kebudayaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Slamet menjelaskan bahwa pawai ini juga menjadi daya tarik wisata dan sarana promosi yang efektif. “Ini adalah ajang untuk mempromosikan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata yang kita miliki. Dampaknya diharapkan dapat langsung dirasakan oleh pelaku usaha dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Harmoni Nusantara sebagai Simbol Persatuan

Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, yang hadir membuka acara, menegaskan makna mendalam di balik tema “Harmoni Nusantara”. “Pawai Budaya ini adalah bagian tak terpisahkan dari rangkaian HUT ke-666 Kota Probolinggo. Kami sengaja mengangkat harmoni nusantara untuk menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman,” paparnya.

Aminuddin juga memaparkan ada empat unsur utama yang ingin ditonjolkan dalam pawai tahun ini. “Pertama, kami menampilkan warisan budaya tak benda Kota Probolinggo, seperti Jaran Bodhag yang ikonik. Kedua, kami memamerkan wastra atau kain khas Probolinggo, mulai dari batik hingga berbagai pakaian adat. Semua ini adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama,” jelasnya penuh semangat.

Dengan suksesnya Pawai Budaya ini, Kota Probolinggo kembali membuktikan diri sebagai kota yang kaya akan budaya dan hidup dalam kerukunan. Perayaan HUT ke-666 ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang semangat untuk terus berkembang dengan berpegang teguh pada jati diri dan nilai-nilai luhur bangsa.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.