, ,

Unit Kesehatan Wisata Siap Jaga Kenyamanan Wisatawan Di Probolinggo

oleh -19 Dilihat

Probolinggo Tingkatkan Layanan Pariwisata dengan Hadirnya “Unit Kesehatan Wisata” di Destinasi Andalan

Probolinggo Menjelajahi keindahan alam Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini akan terasa lebih aman dan nyaman. Dalam inisiatif terbaru untuk mendukung sektor pariwisata, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo akan meluncurkan layanan Unit Kesehatan Wisata yang akan beroperasi di destinasi wisata unggulan, yang dikenal dengan sebutan “Destinasi 3B”.

Unit Kesehatan Wisata Siap Jaga Kenyamanan Wisatawan Di Probolinggo
Unit Kesehatan Wisata Siap Jaga Kenyamanan Wisatawan Di Probolinggo

Baca Juga : Truk Tangki Terguling, Sopir Tewas Di Persawahan Probolinggo

Apa Itu Destinasi 3B?

Bagi yang belum familiar, “3B” adalah akronim dari tiga mahakarya alam Probolinggo yang telah mendunia:

  1. Gunung Bromo: Lanskap vulkanik menakjubkan yang menjadi ikon Indonesia.

  2. Pantai Bentar: Pesona pantai dengan pasir putih dan ombak yang menawan.

  3. Bremi: Wisata hutan pinus dan bunga yang instagenic serta menyegarkan.

Kehadiran Unit Kesehatan Wisata ini dirancang khusus untuk melayani jutaan wisatawan yang mengunjungi ketiga destinasi tersebut.

Debut Perdana di Festival 7 Danau

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tamtomo, layanan ini akan mulai diujicobakan dan dioperasikan secara resmi pada gelaran Festival 7 Danau, 7-16 November 2025. Dalam acara akbar tersebut, tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan terlatih akan disiagakan di titik-titik strategis di sekitar lokasi wisata.

“Kehadiran Unit Kesehatan Wisata adalah wujud nyata dukungan kami terhadap pengembangan pariwisata di Probolinggo. Kami ingin setiap pengunjung, baik domestik maupun mancanegara, merasa aman dan dilindungi dengan adanya pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat,” ujar Hariawan saat ditemui di Probolinggo.

Lebih dari Sekadar Pengobatan Darurat

Layanan ini tidak hanya berfungsi sebagai posko P3K. Para petugas kesehatan akan bersiaga sepanjang hari selama acara berlangsung, siap menangani berbagai kebutuhan medis, mulai dari:

  • Pertolongan pertama untuk kondisi darurat seperti terkilir, hipotermia di Bromo, atau kelelahan akibat pendakian.

  • Penanganan medis ringan seperti pusing, mabuk perjalanan, atau luka lecet.

  • Konsultasi kesehatan gratis bagi wisatawan dengan kondisi khusus, seperti asma atau alergi.

Namun, peran mereka lebih dari itu. Hariawan menekankan bahwa inisiatif ini juga memiliki misi edukasi kepada masyarakat.

“Kami ingin memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kesehatan selama berwisata. Mulai dari pentingnya hidrasi yang cukup, perlindungan dari cuaca, hingga kesiapan fisik sebelum melakukan aktivitas wisata yang menantang,” jelasnya.

Komitmen Menuju Pariwisata Berkelanjutan dan Berkualitas

Keberadaan Unit Kesehatan Wisata ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan, berkualitas, dan bertanggung jawab. Dengan menyediakan infrastruktur pendukung yang memadai, Probolinggo tidak hanya menjual keindahan alamnya, tetapi juga jaminan keamanan dan kenyamanan.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan, karena mereka merasa lebih terlindungi. Selain itu, ini juga menjadi pondasi kuat untuk menyambut event-event besar lainnya di masa depan.

Dengan demikian, ketika Anda merencanakan petualangan berikutnya ke Gunung Bromo, Pantai Bentar, atau Bremi, Anda dapat menjelajah dengan lebih tenang. Probolinggo tidak hanya menawarkan pesona alam yang memukau, tetapi juga komitmen untuk menjaga kesejahteraan setiap tamunya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.