Probolinggo, Jawa Timur – Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin (Dokter Amin), menolak permintaan audiensi dari manajemen Mie Gacoan yang berencana membuka cabang di Kota Probolinggo. Penolakan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk ketegasan pemerintah daerah terkait kelengkapan dokumen perizinan usaha.
Pemkot Tegaskan Prosedur Harus Dipatuhi
Dalam keterangannya, Dokter Amin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Probolinggo tidak akan memberi ruang bagi investor atau pelaku usaha yang belum melengkapi seluruh persyaratan izin. Ia meminta Mie Gacoan untuk terlebih dahulu memenuhi semua ketentuan administratif sebelum berdiskusi lebih lanjut dengan pihak pemkot.
“Pemerintah kota hanya akan melayani investor yang patuh aturan. Kalau izinnya belum lengkap, jangan dulu bicara audiensi. Selesaikan dulu persyaratan perizinannya,” ujar Dokter Amin.
Pentingnya Iklim Usaha yang Sehat
Dokter Amin menambahkan bahwa Pemkot Probolinggo terbuka dengan masuknya investasi baru, namun kepatuhan terhadap aturan adalah hal mutlak. Ia menegaskan, kehadiran usaha kuliner skala nasional seperti Mie Gacoan harus tetap sejalan dengan regulasi yang berlaku di daerah.
“Kami ingin iklim usaha di Probolinggo sehat, adil, dan sesuai aturan. Jangan sampai ada perlakuan khusus atau pengecualian,” katanya.
Baca juga: Retribusi Pasar Gotong Royong Probolinggo Turun drastis Jadi Rp 22 Ribu/Meter
Masyarakat Harapkan Transparansi
Sikap tegas Wali Kota ini juga sejalan dengan aspirasi sebagian masyarakat yang menginginkan adanya transparansi dalam perizinan usaha. Beberapa warga menilai, keberadaan usaha besar tidak boleh mengabaikan aturan, apalagi jika dapat berdampak pada persaingan usaha kuliner lokal.
“Kalau memang bagus untuk ekonomi kota, silakan. Tapi izinnya harus jelas supaya tidak merugikan pelaku usaha kecil,” ujar salah satu pelaku UMKM di Kota Probolinggo.
Investor Diminta Proaktif
Pemkot Probolinggo juga meminta agar manajemen Mie Gacoan lebih proaktif berkoordinasi dengan instansi terkait perizinan. Jika seluruh dokumen sudah terpenuhi, pemerintah akan membuka ruang komunikasi dan memberikan dukungan agar usaha tersebut bisa berjalan lancar.
“Kami tidak menutup pintu. Silakan masuk, tapi dengan syarat izin lengkap. Itu komitmen kami,” tegas Dokter Amin.
Harapan untuk Tata Kelola Usaha yang Baik
Dengan adanya sikap tegas ini, Pemkot Probolinggo berharap ke depan setiap investor, baik dari luar daerah maupun lokal, lebih disiplin dalam mematuhi prosedur. Pemerintah menekankan bahwa regulasi yang ada bertujuan menjaga ketertiban, keamanan, serta keberlanjutan dunia usaha di Kota Probolinggo.
