Probolinggo Belum Bentuk Panitia Seleksi, Jabatan Sekda Masih Dipegang Rey Suwigtyo
Probolinggo- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo tampaknya tidak akan terburu-buru dalam mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) yang definitif. Sudah satu bulan berlalu, jabatan strategis tersebut masih dipercayakan kepada Rey Suwigtyo sebagai Pejabat Pj Sekda. Bahkan, kemungkinan untuk memperpanjang masa jabatannya tetap terbuka lebar.
Baca Juga : Pelantikan Massal Pejabat Jadi Momentum Sinkronisasi Visi Probolinggo
Penyebab kelanggengan status acting ini adalah karena panitia seleksi (pansel) yang bertugas mengadakan asesmen untuk calon Sekda definitif hingga detik ini belum juga terbentuk.
Proses Penataan Internal Jadi Prioritas
Walikota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, Zul Fikri, S.T., M.M. (sapaan akrab dr. Aminuddin), membenarkan hal tersebut. Ia menegaskan bahwa dengan diangkatnya Rey Suwigtyo sebagai Pj Sekda, roda pemerintahan saat ini telah berjalan dengan baik.
“Untuk sementara, jabatan Sekda sudah berjalan dan diisi oleh Pak Rey Suwigtyo. Saat ini, kami masih fokus pada tahap penataan dan konsolidasi internal yang beliau lakukan di lingkup Pemkot Probolinggo,” ujar Aminuddin kepada Jawa Pos Radar Bromo.
Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan semua program dan kebijakan dapat berjalan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. “Tujuannya agar semua tahapan pemerintahan ke depan bisa lebih terarah, solid, dan tepat sasaran,” tambahnya.
Beberapa Opsi Pengisian Jabatan Masih Dibuka
Walikota menjelaskan bahwa setidaknya ada beberapa skenario yang sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi Sekda secara permanen. Opsi pertama adalah dengan memperpanjang status Pj yang saat ini dipegang Rey Suwigtyo. Opsi kedua adalah menunjuk seorang Pelaksana Tugas (Plt).
“Atau, ketika segala sesuatunya sudah siap, kami akan segera membentuk pansel asesmen untuk mencari calon Sekda yang definitif,” jelas Aminuddin.
Yang menarik, Walikota menyebutkan bahwa proses seleksi nantinya bisa saja dilakukan dengan sistem semi tertutup atau bahkan sepenuhnya terbuka. Ini artinya, kesempatan tidak hanya dibuka untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) internal Kota Probolinggo.
Pintu Terbuka untuk Talenta dari Luar Daerah
“Sangat memungkinkan nanti pansel kami buat secara terbuka. Dengan demikian, ASN dari luar Kota Probolinggo yang memenuhi syarat pangkat, golongan, dan jabatan juga bisa ikut mendaftar dalam asesmen calon Sekda ini,” terangnya.
Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendapatkan talenta terbaik. Dengan membuka kompetisi, diharapkan akan lahir pemimpin birokrasi yang tidak hanya kompeten tetapi juga membawa perspektif dan inovasi baru bagi kemajuan Kota Probolinggo.
Kilas Balik Pengangkatan
Sebagai informasi, Rey Suwigtyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A), secara resmi dilantik sebagai Pj Sekda Kota Probolinggo oleh Walikota dr. Aminuddin.
Pria yang akrab disapa Tyok itu menerima amanah untuk memegang tampuk pimpinan sekretariat daerah. Namun, masa jabatannya sebagai Pj dibatasi hanya untuk tiga bulan, atau hingga pejabat definitif untuk posisi Sekda resmi ditetapkan dan dilantik. Dengan belum terbentuknya pansel, perpanjangan masa tugas Tyok menjadi sebuah keniscayaan yang menunggu keputusan final dari Walikota.
