Dukungan Bulat, Fernanda Zulkarnain Kembali Pimpin Golkar Kota Probolinggo
Probolinggo- Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti Ballroom Kanaya, Jalan Dr. Soetomo, Kota Probolinggo, ketika Fernando Zulkarnain ditetapkan secara aklamasi untuk kedua kalinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Probolinggo periode 2025-2030. Pengukuhan ini menjadi puncak dari Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar dengan kemegahan dan dihadiri oleh seluruh pilar penting partai serta tokoh-tokoh strategis di wilayah tersebut.
Baca Juga : Warga Gagalkan Aksi Premanisme Pencurian Ternak Di Probolinggo
Kepercayaan penuh yang diberikan oleh kader dan simpatisan ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan buah dari dedikasi dan kinerja nyata yang telah ditorehkan Fernanda selama memimpin. Di bawah komandonya, Partai Golkar Kota Probolinggo mencatatkan sejarah gemilang dengan menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024, sebuah prestasi pertama sepanjang era reformasi.
Dihadiri Seluruh Elemen Penting, Musda Jadi Ajang Konsolidasi
Acara Musda XI ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi momen konsolidasi kekuatan yang mengesankan. Tampak hadir memenuhi undangan, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Ali Mufti, S.Ag., M.Si., yang hadir untuk memberikan pengarahan dan restu. Kehadiran Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, Sp.OG.(K)., M.Kes., serta sejumlah kepala daerah dan pejabat tingkat provinsi seperti Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP., M.Si., dan Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Prijanggono, S.H., menegaskan dukungan lintas sektor yang kuat.
Tidak ketinggalan, pimpinan lembaga seperti KPU dan Bawaslu Kota Probolinggo, serta ketua-ketua partai politik saingan seperti PKS, PPP, PDIP, Nasdem, dan Gerindra turut hadir, menunjukkan atmosfer demokrasi yang sehat dan penuh hormat. Acara pun dibuka dengan penyerahan santunan kepada anak yatim serta tarian khas Jaran Bodhag, menyimbolkan kesinambungan antara kepedulian sosial, pelestarian budaya, dan dinamika politik.
Pesan Strategis untuk Masa Depan: Regenerasi dan Persiapan Menuju Indonesia Emas
Dalam sambutannya yang berapi-api, Dr. H. Ali Mufti menitipkan pesan-pesan penting. Beliau menekankan bahwa kunci kesuksesan terletak pada keikhlasan dalam berjuang dan mengutamakan pengabdian untuk negeri.
“Namun, yang terpenting dari semua itu, saya berpesan, 50 persen susunan pengurus DPD Partai Golkar Kota Probolinggo ke depan harus diisi oleh generasi muda,” tegas Ali Mufti. “Mengingat 70 persen penduduk Indonesia adalah pemuda, maka memberikan ruang, treatment, dan edukasi yang baik kepada mereka adalah sebuah keharusan. Dengan memberi kesempatan pada generasi muda, Insyaallah Partai Golkar akan menjadi bagian penting dalam pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.”
Pesan ini sekaligus menjadi arahan strategis bagi kepemimpinan Fernanda ke depan untuk lebih membuka lebar pintu bagi kader-kader muda yang penuh inovasi.
Fernanda: Siap Hadapi Tantangan dan Pertahankan Mahkota
Usai dikukuhkan, Fernanda Zulkarnain menyampaikan rasa syukur dan komitmennya. Dalam perbincangan dengan Jawa Pos Radar Bromo, ia mengakui bahwa mempertahankan posisi sebagai pemenang bukanlah hal mudah.
“Pencapaian di Pemilu 2024 adalah sebuah anugerah dan bukti kepercayaan rakyat. Ke depan, tentu akan banyak tantangan baru yang lebih kompleks. Namun, dengan pondasi kekompakan dan kerja keras seluruh kader yang sudah terbukti, saya yakin kita bukan hanya bisa menghadapinya, tetapi juga mempertahankan dan bahkan meningkatkan elektabilitas kita,” ujar Fernanda dengan penuh keyakinan.
Fokus pada Kaderisasi Muda dan Pemberdayaan Ekonomi
Setelah memperoleh mandat penuh, Fernanda segera memaparkan agenda prioritasnya. Tanpa berlama-lama, ia menegaskan bahwa program kerjanya akan berfokus pada dua pilar utama. Pertama, merealisasikan amanat regenerasi dengan melibatkan kaum muda dalam setiap lini kepengurusan. Kedua, memperkuat basis ekonomi warga melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.
“Kami tidak ingin hanya menang di atas kertas,” ujar Fernando Zulkarnain dengan penuh semangat. Oleh karena itu, kami akan membuka sekolah kader politik bagi anak-anak muda. Selain itu, kami akan memperkuat program bantuan usaha mikro yang selama ini telah berjalan.
Sebagai bukti komitmennya, Fernanda telah menyiapkan tim formatur yang inklusif. Tim ini akan segera bekerja untuk merampungkan susunan kepengurusan yang baru. Selanjutnya, dalam waktu dekat, DPD akan meluncurkan program “Golkar Muda” yang dirancang khusus untuk menarik minat generasi milenial dan Gen Z.
Dukungan Penuh dari Seluruh Elemen Partai
Sementara itu, para kader yang hadir menyambut antusias arahan strategis ini. Contohnya, seorang kader muda bernama Rendra menyatakan dukungan penuhnya. “Keputusan ini memberikan angin segar dan motivasi bagi kami. Akibatnya, semangat berkontribusi untuk partai dan masyarakat semakin membara,” tuturnya.
Di sisi lain, para senior partai juga memberikan respons positif. Mereka melihat langkah ini sebagai sebuah keniscayaan. “Partai harus beradaptasi dengan zaman. Dengan kata lain, memasukkan energi muda adalah sebuah keharusan agar organisasi kita tetap relevan,” komentar salah satu sesepuh partai.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Pada akhirnya, Musda XI ini bukan sekadar ritual demokrasi lima tahunan. Lebih dari itu, mom
en ini menjadi titik tolak transformasi Partai Golkar Kota Probolinggo menuju organisasi yang lebih modern, dinamis, dan akrab dengan akar rumput.
